- Seorang pria asal Pitu Riase, Sidrap, Sulsel diamankan polisi karena melakukan penipuan lowongan kerja. Pelaku adalah Renaldi, 22. Dia diduga melakukan tindak pidana manipulasi data dan penipuan media elektronik. Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara menjelaskan, sebenarnya ada dua pelaku, salah satunya adalah Aswanda. MAKASSAR – Arus mutasi kembali terjadi dalam jajaran Polda Sulsel. Kali ini, 16 pejabat mengalami pergantian jabatan dalam Surat Telegram Rahasia yang dikeluarkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin. Surat Telegram Rahasia tersebut tertanggal 19 Juni 2019 dengan Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Yohanes Ragil menandatangani atas nama Kapolda Sulsel. Dari 16 pejabat yang dimutasi tersebut, eks Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra kembali masuk dalam daftar. Baca Juga Waduh, Ada Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar Saat menjadi Kasat Reskrim, Kompol Ujang hanya kurang lebih dua bulan menjabat sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel. Namun hanya berselang sekira empat bulan kemudian, Kompol Ujang kini kembali dimutasi ke dalam jabatan baru sebagai Penyidik Madya 2 Ditreskrimum Polda Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan adanya mutasi jabatan belum lama ini. Baca Juga Kalla Toyota Berikan Hibah Satu Unit Mobil Fortuner ke Ditlantas Polda Sulsel “Benar ada mutasi di jajaran Polda Sulsel,” Kata Dicky Sondani, Jumat 21/6/2019 pagi. Berikut nama-nama perwira yang dimutasi 1. AKBP Achmad Asmadi Kasubdit Dalmas Ditsabhara Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polrestabes Makassar Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 2. Kompol Ujang Darmawan Hadi Saputra Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Madya 2 Ditreskrimum Polda Sulsel 3. Kompol Ahmad Mariadi Penyidik Madya 3 Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Kasubdit Ditreskrimsus Polda Sulsel. 4. Kompol Muhtar KA Siaga SPK 2 SPKT Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbag Kompeten Bagbinkar RO SDM Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 5. Kompol Saipullah Kabag Ops Polres Bulukumba diangkat dalam jabatan baru sebagai KA Siaga SPK 2 SPKT Polda Sulsel 6. Kompol Hery Kaurbinetika Subbidwabprof Bidpropam Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Bulukumba 7. AKP Moh Wahyu Kasatintelkam Polres Bulukumba diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat 1 Sinego Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 8. Iptu Masdul Kaurbinopsnal Satintelkam Polrestabes Makassar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatntelkam Polres Bulukumba 9. Kompol Alias Ardi Kabag Ops Polres Bululumba diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Kespol Bidokkes Polda Sulsel 10. Kompol Soma Miharja Perwira Menengah Polres Gowa diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Sidrap Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 11. Kompol Muhammad Erwin Perwira Menengah Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbaggrenmin Ditreskrimsus Polda Sulsel 12. AKBP Talsito Hadi Koswara Kasi korwas Polsus Subditbinsat Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Perwira Menengah Ditbinmas Polda Sulsel 13. Kompol Saharuddin Perwira Menengah Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasi korwas Polsus Subditbinsat Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas 14. AKP Mustari Alam Pama Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Panit 2 Subditwisata Ditpamobvit Polda Sulsel 15. AKP Rusli Pama Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagbinops Bagops Polres Palopo 16. AKP Yusrizal Erdiawan Nazaruddin Panit 1 Unit 4 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 4 Subdit 3 Polda Sulsel Baca Juga Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas Penulis Hermawan Mappiwali Editor Hendra Wijaya Cek berita dan artikel yang lain di Google NewsYuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp Citizen Journalism Sulsel
MAKASSAR Buronan mafia tanah bernama Richard Andry Harrison (39) ditangkap tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jakarta.Dia diduga memalsukan dokumen tanah dengan menunjuk lahan aset negara di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar sebagai miliknya lalu dijual kepada korban H Sukardi. "Pelaku ditangkap di salah satu homestay di Jalan Cempaka Putih Timur VIII
Kanit 2 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar kanan. Ist JAKARTA - Dua pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang ditangkap di Sulawesi Selatan Sulsel tiba di Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang hari ini, Jumat, 2 2 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, dua pelaku itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dikulik terkait dari peran mereka yang terlibat dalam kasus ini.“Peran-peran masih didalami dan akan disampaikan saat press rilis,” kata Charles kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Jumat, 2 pelaku diringkus bersama dua pelaku lainnya di kawasan Pangkajene, Maritengngae, Sidenreng Rappang pada Kamis 1 Juni. Namun, hanya kedua pelaku yang diperiksa di Polda Metro Jaya.“Jadi total ada 4 orang pelaku yang berhasil diamankan berikut dengan berikut dengan barang bukti,” ucapnya. BACA JUGA Sebelumnya diberitakan, Tim Resmob Polda Sulsel bersama Unit II Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay di Sulsel."Setelah berhasil mengetahui keberadaan pelaku penipuan, tim langsung menangkap terduga pelaku," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, Kamis 1 Juni, disitat orang pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay tersebut semuanya laki-laki, masing-masing berinisial MS 23, Ab 38, MH 36 dan Ad 20. Barang bukti yang disita polisi dari rumah pelaku sebanyak enam unit pelaku dan barang bukti dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel di Makassar guna penyelidikan lebih pelaku tersebut menipu korban bernama Ida 48, karyawan swasta berdomisili di Jalan Buaran II Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban tertipu saat melihat unggahan di Instagram dengan nama akun pada 13 Mei 2023. Dia orangnya pekerja keras," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara Praditya, Selasa (10/5). Kompol Dharma Negara mengungkapkan Ipda Fadly memiliki loyalitas tinggi ketika bertugas

Ilustrasi Begal MAKASSAR - Melawan saat hendak diamankan, dua begal di Makassar diberi hadiah timah panas oleh Polisi. Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, kedua pelaku itu berinisial IY 19 dan MF 22, merupakan warga Kecamatan Tamalate. Mereka ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Mawas, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Jumat 27/8/2023 kemarin, sekitar pukul Wita. Dikatakan Dharma, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan Polisi nomor LP/B/381/V/2023/SPKT/POLSEK TAMALATE/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL. "Jadi kedua pelaku itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Mawas, Jumat kemarin," ujar Dharma kepada Sabtu 27/5/2023 malam. Dharma menyebut, dalam melancarkan aksi jahatnya, kedua pelaku masing-masing memiliki peran yang berbeda. IY bertindak sebagai eksekutor, sementara MF bertindak sebagai joki motor. Diceritakan Dharma, beberapa waktu lalu, kedua pelaku melancarkan aksinya terhadap seorang pengendara motor. Saat itu, korban menaruh HP miliknya di dasbor motornya. Pelaku yang melihat itu tiba-tiba mendatangi korban dan langsung merampas HP korban lalu kabur. "Korban berusaha mengejar pelaku, namun terjatuh di tengah jalan dan mengalami sejumlah luka di bagian lutut, kaki memar, juga luka pada tangan. Sehingga korban harus dirawat di rumah sakit," terangnya. Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku juga mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian disertai kekerasan di Kota Makassar. Dimana, kedua pelaku mengancam korban jika berusaha melawan. Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di

MAKASSARTim Resmob Den Gegana Polda Sulawesi Selatan, akhirnya menangkap seorang terduga pelaku berinisial MAS (21), warga Jl. Bulurokeng Permai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (20/6/2022) kemarin.. Peangkapan yang dipimpin oleh Kanit Resmob Den Gegana Polda Sulsel, AKP Warman dan Panit Resmob Den Gegana Polda Sulsel, IPTU Cahyadi beserta anggota Resmob Den Gegana merupakan

Makassar, - Unit Resmob Polda Sulsel membantu personel Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengamankan 4 orang terduga pelaku penipuan tiket konser Coldplay melalui Instagram. Keempat terduga pelaku itu diringkus di Kabupaten Sidrap, Sulawesi selatan, Rabu 31/5/2023. Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara melalui keterangan tertulisnya pada Kamis 1/6/2023 mengungkapkan, penangkapan berdasarkan laporan seorang korban di Jakarta Timur yang merasa tertipu setelah memesan tiket melalui media sosial Instagram. "Pada tanggal 13 Mei 2023 pelapor melihat postingan di Instagram dengan nama akun kemudian memesan 2 tiket dengan harga sebesar dengan kesepakatan setelah pelapor sudah melakukan pembayaran maka terlapor mengirimkan kode pemesanan tiket melalui email”. Ia melanjutkan. “Karena merasa yakin dan percaya, pelapor lantas mentransfer ke nomor virtual account DANA dengan nomor 852808XXXXX atas nama RAHMA total sebesar Rp. Akan tetapi sampai saat ini tiket tersebut tidak kunjung dikirim. Sehingga korban meras dirugikan lalu berinisiatif melapor ke SPKT Polda Metro Jaya," bebernya. Berdasarkan laporan tersebut, personel Resmob Polda Sulsel melakukan penyelidikan bersama Unit II Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi keberadaan para terduga pelaku di Kabupaten Sidrap, Sulsel. Selain mengamankan pelaku, petugas juga turut menyita barang bukti berupa 6 unit gawai berbagai merek dan jenis. Identitas para terduga pelaku yakni masing-masing Sofyan 23, Abbas 38, Adi 36 dan Hamka 20. "Mengamankan terduga pelaku, dan pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan 6 unit handphone yang diduga dipakai untuk melakukan penipuan," lanjutnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para terduga pelaku memiliki peran masing-masing. Sedangkan uang hasil penipuan telah dibagi berdasar besarnya peran para terduga pelaku. "Sofian bertugas mencari korban dengan menawarkan tiket Coldplay menggunakan akun Instagram yang sudah dinonaktifkan. Kemudian setelah mendapatkan calon korban, Sofian lalu menghubungi Hamka untuk meminjam rekening akun DANA milik Abbas. Setelah korban mentransfer uang sebesar Rp. Abbas lalu mentransferkan uang yang sudah masuk ke akun DANA milik Adi sebesar Rp. Kemudian ia melakukan penarikan tunai pada Agen Warung BRIlink yang sudah dikirimkan oleh Abbas, dan diberikan langsung ke Hamka sebesar Rp. Lalu Hamka memberikan uang tersebut kepada Sofian. Karena sudah selesai pekerjaan tersebut, kemudian mereka membagi hasil sebagai berikut, Sofian sebanyak Rp. Hamka Rp. Abbas Rp. dan Adi sebesar Rp. Saat ini para terduga pelaku bersama barang bukti telah diserahkan ke penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut. "Diserahkan ke penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Ditawarkan Pekerjaan, Aldi Taher Dihubungi Produser Malaysia LIFESTYLE Motif Penipuan Tiket Coldplay, Tersangka Balas Dendam Pernah Kena Tipu Konser Blackpink NASIONAL Mahasiswa Semarang Ditangkap Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Coldplay NASIONAL Bareskrim Masih Dalami Mekanisme pada Kasus Penipuan Tiket Coldplay MEGAPOLITAN Sudah Kantongi Tiket, Jokowi Pastikan Bakal Nonton Konser Coldplay di GBK LIFESTYLE Kronologi Kasus Penipuan Tiket Coldplay di Sulawesi Selatan MEGAPOLITAN
Termasukkasus penganiayaan yang menebas korbannya dengan senjata tajam," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Edy Shabara saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021). Edy menerangkan, penangkapan terhadap keduanya berbeda lokasi. Sehingga dari pengembangan itu juga petugas juga mengamankan seorang wanita, Hasmawati alias Asma (35) yang diduga
Satuan Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap begal sadis yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Sulawesi Selatan SUARACELEBES, MAKASSAR – Satuan Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap begal sadis yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Sulawesi Selatan, Pelaku inisial AA 19. Warga Borong Bilalang, Kecamatan Pallangga, Gowa itu, dibekuk di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu Dini Hari 7/6/2023. Dalam melakukan aksi kejahatan, AA pun terbilang cukup sadis. Ia selalu beraksi secara berkelompok dan membawa senjata tajam jenis parang, Pelaku ini selalu mengancam korbannya dengan sajam seperti parang dan busur. Melakukan aksi kejahatannya di banyak tempat di Kota Makassar dan Maros. Dari hasil interogasi, AA mengakui telah beraksi di Bahwa AA merupakan pelaku pencuria6 tempat, Pengakuannya ada enam titik, lima di Makassar dan satu di Maros dan pemberatan yang telah lama diburu polisi. AA bahkan masuk dalam daftar target Operasi Sikat Lipu 2023. “Dia merupakan DPO. Alhamdulillah kita berhasil menangkap dia di Palu kemarin,” Ucap Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Kamis 8/6/2023. Saat dilakukan pengembangan, Mencoba melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, Dia coba melawan dan melarikan diri. Kita beri tembakan peringatan tapi tetap berusaha kabur. Kita terpaksa melumpuhkan pelaku. Ucapnya Kompol Dharma Negara. Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua buah sepeda motor hasil begal, satu buah telepon genggam dan satu buah parang yang kerap dipakai AA saat beraksi. Resmob Polda Sulsel Masih mengejar para pelaku lain yang kerap beraksi bersama AA. Setidaknya ada tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai DPO, Yakni ML, KE dan AI,” dia memungkasi. TimResmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meringkus buronan mafia tanah bernama Richard Andry Harrison (39), diduga memalsukan dokumen tanah dengan menunjuk lahan aset negara di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin Makassar miliknya lalu dijual ke korban H Sukardi. Makassar - Pria bernama Rahmatullah di Makassar, Sulawesi Selatan Sulsel dianiaya sadis oleh Suandi 24 hingga pergelangan tangannya terputus. Pelaku yang sempat buron kini telah ditangkap polisi."Mengamankan pelaku tindak pidana penganiayaan berat," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara dalam keterangannya, Minggu 11/6/2023.Pelaku ditangkap di Jalan Moh Tahir, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Sabtu 10/6 sekitar pukul Wita. Pelaku sempat melawan petugas saat dilakukan penangkapan sehingga diberikan tindakan tegas berupa tembakan. "Pada saat dilakukan pencarian barang bukti Suandi berusaha melarikan diri sehingga anggota memberikan tembakan peringatan. Namun Suandi tidak mengindahkan tembakan peringatan tersebut sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku," hasil interogasi awal, pelaku Suandi mengakui telah melakukan penganiayaan sehingga membuat pergelangan tangan korban terputus. Sementara barang bukti penganiayaan sudah ia buang ke Jembatan Barombong, Makassar."Pelaku telah melakukan penganiayaan sehingga korban mengalami pergelangan tangannya terputus. Barang bukti berupa parang yang digunakan dalam melakukan penganiayaan telah dibuang ke Jembatan Barombong," penganiayaan terjadi pada 14 Maret 2022 lalu. Kemudian pada Mei 2022 pelaku Suandi masuk daftar pencarian orang DPO."Pelaku sempat melarikan diri ke Papua dan kembali ke Sulsel karena bulan depan ingin melangsungkan pernikahan," lanjut Kompol Dharma mengatakan penganiayaan bermula ketika korban diadang oleh Suandi dan langsung dibusur pelaku. Tembakan busur pelaku mengenai bagian punggung dan paha sebelah kiri korban."Berawal ketika korban lewat di TKP dan korban tiba-tiba diadang oleh pelaku dan langsung membusur korban dan menggunakan senapan angin yang mengenai bagian punggung dan paha sebelah kiri," penganiayaan yang dilakukan Suandi tak sampai di situ. Pelaku kemudian memarangi korban hingga pergelangan tangannya terputus."Setelah itu korban Rahmatullah langsung diparangi dan mengalami luka robek dan putus di bagian pergelangan tangan kiri atas," ini pelaku Suandi sudah diamankan di Polsek Tamalate. Selanjutnya polisi masih akan mendalami motif pelaku. Simak Video "AKBP Achiruddin jadi tersangka Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya" [GambasVideo 20detik] asm/sar PADsaat diamankan di Polres Tana Toraja, Jumat, 5 Agustus 2022 sore. --risna--PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Terduga pelaku pemerkosa anak dibawah umur akhirnya ditangkap Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Tana Toraja. Pelaku berinisial PAD (23 tahun) ditangkap polisi di Kelurahan Bangga, Kecamatan Rembon, kabupaten Tana Toraja, Rabu (3/8/2022) sore.
ANTARA/HO/Dokumentasi Resmob Polda Sulsel MAKASSAR - Tim Resmob Polda Sulsel bersama Unit II Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat orang pelaku penipuan penjualan tiket konser grup band Coldplay di Jalan Andi Haseng, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan."Setelah berhasil mengetahui keberadaan pelaku penipuan, tim langsung menangkap terduga pelaku," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara dilansir ANTARA, Kamis, 1 orang pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay tersebut semuanya laki-laki, masing-masing berinisial MS 23, Ab 38, MH 36 dan Ad 20. Barang bukti yang disita polisi dari rumah pelaku sebanyak enam unit pelaku dan barang bukti dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel di Makassar guna penyelidikan lebih pelaku tersebut menipu korban bernama Ida 48, karyawan swasta berdomisili di Jalan Buaran II Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban tertipu saat melihat unggahan di Instagram dengan nama akun pada 13 Mei tertarik karena tiket konser band asal Inggris itu yang sulit didapat, Ida lalu memesan dua tiket seharga Rp9,35 juta dengan kesepakatan setelah korban melakukan pembayaran maka pelaku mengirimkan kode pemesanan tiket melalui surat yang merasa yakin dan percaya lalu mentransfer uang ke nomor virtual account DANA atas nama Rahma dengan total Namun, setelah melakukan pembayaran, kode pemesanan tiket tersebut tidak kunjung dikirim oleh sadar telah menjadi korban penipuan, korban kemudian melapor ke SPKT Polda Metro hasil interogasi polisi, kata Kompol Dharma, para pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku MS bertugas mencari korban dengan menawarkan tiket Coldplay menggunakan akun Instagram yang kini sudah usai mendapat calon korbannya, MS menghubungi pelaku lain, yakni MH untuk meminjam rekening akun DANA, kemudian menyampaikan ke pelaku Ab agar meminjamkan akun DANA atas nama Rahma. BACA JUGA Setelah korban mentransfer uang, Ab mentransfer kembali ke akun DANA milik pelaku Ad, kemudian mencairkan uang tunai ke agen warung BRIlink di Lautan Benteng, Maritengngae Kabupaten tersebut lalu diberikan kepada MH sebesar Rp9 juta dan selanjutnya diserahkan kepada menjalankan pekerjaan itu, uang hasil penipuan dibagi-bagi, yakni untuk MS mendapat Rp7 juta, MH Rp1,150 juta, Ab Rp500 ribu, dan Ad Rp350 ribu.
KanitResmob Polda Sulsel, AKP Mochammad Yunus mengatakan, pelaku telah 15 kali melancarkan aksinya di berbagai tempat. Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Mochammad Yunus mengatakan, pelaku telah 15 kali melancarkan aksinya di berbagai tempat. Kamis, 25 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com;
Makassar - Resmob Polda Sulawesi Selatan Sulsel menangkap seorang pria pelaku hipnotis yang kerap beraksi di Provinsi Sulawesi Barat Sulbar bernama Ian 40. Pelaku dibekuk saat tengah berada di tempat persembunyiannya di Kota Makassar, Sulsel."Anggota Resmob Polda Sulsel bersama dengan Resmob Polda Sulbar mengamankan pelaku tipu gelap dengan modus hipnotis," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Dharma Praditya Negara, Minggu 15/8/2021.Penangkapan tersebut dilakukan setelah Resmob Polda Sulsel mendapatkan informasi dari Polda Sulbar bahwa salah satu pelaku hipnotis yang telah menjadi target operasi mereka tengah berada di Kota Makassar. Anggota yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil membekuk pelaku yang tengah berada di Jalan Abdul Kadir, Makassar. Berdasarkan interogasi, kejadian itu berawal saat korban yang baru pulang kerja meminta tumpangan mobil yang di dalamnya terdapat pelaku bersama dua rekannya. Pelaku kemudian mengajak korban bercerita hingga, tanpa disadari, korban memberikan barang berharga miliknya."Dalam perjalanan, korban diajak cerita dan tanpa korban sadari korban memberikan barang berupa cincin emas, uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan dua buah ATM beserta nomor PIN. Selanjutnya korban diturunkan di depan masjid daerah Tikke Sulbar dengan keadaan setengah sadar dan korban tiba di rumah kemudian mencari cincin dan uang tunai ternyata sudah tidak ada," kata membekuk pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti seperti mobil yang diduga menjadi tempat pelaku menghipnotis korban. Kartu ATM yang diduga milik korban turut diamankan."Barang bukti yang diamankan itu satu buah HP milik pelaku, mobil, dompet, 1 buah STNK, dan enam ATM milik korban," pungkas anggota Resmob Polda Sulsel berkoordinasi dengan Polda Sulbar untuk penyerahan dan penyidikan pelaku. isa/isa
MAKASSAR MATA SULSEL - Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel telah mengamankan DPO atas nama Abdi Ibrahim alias Ondo, usia 41 tahun, alamat Jl. "Saat melakukan penangkapan anggota Resmob juga mengamankan barang bukti berupa 1(satu) sachet kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat 22,20 gram, 2(dua) buah alat MAKASSAR - Tiga komplotan pelaku hipnotis dan penipuan lintas kabupaten ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel. Mereka adalah AA alias Amran 44 warga Jl Kemauan, S alias Piyan Warga Pangkabinga, Gowa dan sopirnya A alias Anto 42 warga Jl Banta-bantaeng, Kota Makassar. Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara menjelaskan penangkapan pelaku berlangsung di poros Kabupaten Maros-Makassar. Modus kejahatan yang dilakukan dengan melakukan penipuan serta hipnotis terhadap korbannya. "Modusnya mengaku sebagai sales perusahaan pertanian kemudian menawarkan obat pertanian kepada korban dengan harga yang murah," kata Kompol Dharma kepada Rabu 24/8/2022 siang. "Setelah korban memberikan uang tunai sebesar Rp 14 juta untuk pembelian obat pertanian, pelaku langsung pergi dan tidak bisa lagi dihubungi dan barang yang dijanjikan tidak ada," sambungnya. Tidak hanya itu, aksi kejahatan hipnotis juga dilakukan ke tiga pelaku di Mangkutana, Luwu Timur pada 9 Agustus lalu. "Modusnya sama, pelaku mengambil barang korban dengan cara penipuan hipnotis," ujarnya. Barang milik korban warga Mangkutana yang dibawa kabur Amran sejumlah perhiasan emas. "Berupa satu gelang emas 15 gram, satu gelang emas 10 gram, satu kalung 10 gram, empat cincin 8 gram dan uang tunai Rp 1 juta," bebernya. Pelaku juga meminta korbannya kembali ke rumah mengambil perhiasan lainnya. "Berselang beberapa jam kemudian, pelaku mengarahkan korban untuk mengambil barang korban yang ada di rumah korban," ungkapnya. Perhiasan yang dibawa korban untuk diserahkan ke Amran cs itu berupa gelang dua emas 10 gram, satu kalung emas 50 gram, dan uang tunai Rp 2 juta Usai memperoleh sejumlah perhiasan dan uang tunai total Rp 3 juta, tiga pelaku kabur ke Tana Toraja. Dijelaskan Kompol Dharma, setelah tiba di Toraja, Amran ditemani Anti kembali melakukan aksi penipuan modus hipnotis pada 18 Agustus. "Pelaku Amran berhasil sehingga pelaku kembali bergeser ke Kota Palopo namun setelah beberapa hari di Kota Palopo, pelaku tidak dapat melancarkan aksinya," terangnya. Senin 22 Agustus, Amran ditemani Anti pun meninggalkan Kota Palopo menuju Makassar. Saat berada di poros Maros-Makassar, ia pun ditangkap. Dalam penangkapan itu, Tim Resmob mengamankan barang bukti mobil yang digunakan, sejumlah ponsel dan dokumen serta uang tunai Rp 10 juta.* .
  • bqi610eg57.pages.dev/233
  • bqi610eg57.pages.dev/672
  • bqi610eg57.pages.dev/259
  • bqi610eg57.pages.dev/655
  • bqi610eg57.pages.dev/748
  • bqi610eg57.pages.dev/183
  • bqi610eg57.pages.dev/425
  • bqi610eg57.pages.dev/177
  • bqi610eg57.pages.dev/538
  • bqi610eg57.pages.dev/177
  • bqi610eg57.pages.dev/324
  • bqi610eg57.pages.dev/225
  • bqi610eg57.pages.dev/443
  • bqi610eg57.pages.dev/850
  • bqi610eg57.pages.dev/28
  • kanit resmob polda sulsel