LirikLagu Gambang Semarang Empat penari kian kemari Jalan berlenggang, aduh Langkah jenaka menarik suara Irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri Semua orang, aduh Sungguh jenaka nyanyi mereka Irama gambang Bersuka ria, gelak tertawa Semua orang kar'na Hati tertarik grak-grik Si tukang gendang Empat penari membikin hati Gambang Semarang Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh… Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh… Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang Reff Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar'na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh… itulah dia malam gembira Gambang Semarang
Empat penari, kian kemari, jalan berlenggang, aduh." begitulah cuplikan lirik lagu Gambang Semarang yang kerap kita dengar ketika berada di bandara maupun stasiun di Semarang, Jawa Tengah. Berkunjung ke tempat yang dijuluki sebagai Kota Atlas ini rasanya seperti kembali menuju ratusan tahun silam. Waktu ketika kota ini ditinggali beragam
X TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal Yovie "Menjaga Hati"; bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal Yovie Menjaga Hati; atau dapat juga dengan mengeklik menu A B C D.., lalu cari berdasarkan nama artis. Yovie dimulai dengan Y, klik Y. Lihat daftar lagu, dan dapatkan yang Anda cari. ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI NAMA PENYANYI Ketik nama penyanyi, misal YOVIE, akan muncul banyak halaman, telusuri dan pilih dari halaman-halaman tersebut; atau klik menu A B C D E ... berdasarkan nama artis Y, cari Yovie, dan cari lirik yang Anda cari. ANDA TAK MENGETAHUI JUDUL LAGU, TAPI MENGETAHUI SYAIR Ketikkan penggalan syair yang Anda ketahui, misal Tanpamu tiada berarti Tak mampu lagi berdiri Cahaya kasihmu menuntunku Kembali dalam dekapan tanganmu Masukkan kata-kata penting. Misal tiada berarti berdiri cahaya dekapan. Hindari kata-kata yang berkemungkinan memiliki ada dua versi atau lebih. Misal tanpamu dapat ditulis tanpa mu. TETAP TIDAK DAPAT MENEMUKAN LIRIK YANG ANDA CARI Pilih menu A B C D E ... berdasarkan nama artis atau judul lagu. Bila masih tidak dapat menemukan lirik yang Anda cari, mungkin kami bisa membantu Anda. Silakan menghubungi kami. Ampat penari kian kemarijalan berlenggang, aduh…Langkah gayanya menurut suarairama gambangSambil bernyanyi, jongkok berdirikaki melintang, aduh…Sungguh jenaka tari merekatari berdendangReffBersuka ria, gelak tertawasemua orangkar’na hati tertarik gerak-geriksi tukang gendangAmpat penari membikin hatimenjadi senang, aduh…itulah dia malam gembiraGambang Semarang Disampingmusik ada penari dan penyanyi/vokalis. Gambang Semarang kemudian dipopulerkan oleh penyanyi tahun 1960-an Ernie Johan. Inilah lirik lengkapnya : Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang
Solo - Gambang Semarang adalah salah satu kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Semarang, yang menampilkan unsur-unsur seni musik, vokal, tari, dan lawak. Berikut penjelasan selengkapnya tentang Gambang Semarang serta Pendapat tentang Gambang SemarangDikutip dari jurnal Gambang Semarang Sebuah Identitas Budaya Semarang yang Termarginalkan Jurnal Imajinasi Vol X No 2, 2016 karya Sri Sadtiti, ada dua pendapat tentang asal muasal Gambang Dari Gambang Kromong JakartaDalam jurnal karya guru SMAN 14 Semarang itu dituliskan, pendapat pertama dan yang dianggap paling benar menyebutkan Gambang Semarang berasal dari kesenian Gambang Kromong dari Jakarta. Dahulu, karena penduduk kota Semarang merupakan campuran antara orang Jawa pribumi, orang Tionghoa, dan orang Arab, maka sulit sekali menciptakan sebuah kesenian yang khas dari Semarang. Sebab, tiap etnis membawa peradabannya karena itu, seorang Tionghoa bernama Lie Ho Sun pada awal 1930 berinisatif membawa Gambang Kromong Jakarta untuk dikembangkan di Semarang. Inisiatif itu kemudian menjadi nyata atas persetujuan Walikota Semarang saat dari Jakarta, Lie Ho Sun membawa seperangkat gamelan Gambang Kromong sekaligus sekelompok senimannya. Singkat cerita, terbentuklah komunitas seni Gambang Kromong di Semarang. Masyarakat Semarang saat itu disebut sangat antusias terhadap kesenian ini, karena didukung oleh orang-orang pribumi dan akhir 1930, seorang Tionghoa bernama Oe Yok Siang menciptakan sebuah lagu berjudul Ampat Penari. Lagu tersebut secara filosofis menceritakan tentang Gambang saat itu, mulai dikenal istilah Gambang Semarang untuk kesenian "gado-gado" ini."Pendapat inilah yang diyakini kebenarannya karena terdapat rentang waktu yang tidak terlalu jauh diantara keduanya," tulis Sri Sadtiti dalam jurnalnya 2016 144.Sampai sekarang, lagu Ampat Penari masih menjadi trademark Stasiun Tawang saat keberangkatan dari situs Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, berikut penggalan lirik lagu Ampat PenariEmpat penari, kian kemari Jalan berlenggang, aduh ...Sungguh jenaka menurut suaraIrama Gambang Kromong Jakarta dari SemarangPendapat kedua berasal seniman Gambang Kromong di Jakarta yang mengatakan bahwa Gambang Kromong justru berasal dari Gambang Jurnal Imajinasi terbitan Universitas Negeri Semarang itu disebutkan, pendapat kedua ini dibuktikan dari adanya seniman-seniman tua yang mengenal irama-irama Gambang dari perbedaan dua pendapat itu, baik Gambang Kromong maupun Gambang Semarang merupakan kearifan lokal yang harus dijaga kekinian Gambang Semarang ada di halaman selanjutnya...
8lirik lagu yang hingga saat ini masih sangat populer diantaranya adalah : Lagu ini kemarin dinyanyikan di maiyah gambang syafaat semarang. Syair ialah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya mengandung 4 baris ayat yang kesemuanya membawa makna isi dan maksud. 5 3 2 7 2 1. Ada yang Tahu Lagu Gambang Semarang, Ini Liriknya! – seperti dikutip dari situs resmi kemendikbud, Gambang Semarang yang dulu pernah dinyanyikan Ernie Djohan ciptaan dari Oei Yok Siang, sebenarnya lagu dengan judul Empat Penari. Sedangkan Gambang Semarang sendiri merupakan paguyuban yang sudah ada sejak 1930an, dimana anggotanya terdiri dari warga masyarakat Semarang dan peranakan Tionghoa. Mereka mengambil tempat pertunjukan di gedung Pertemuan Bian Hian Tiong di Gang Pinggir. Untuk bernostagia, Yuk simak lirik Lagu Gambang Semarang! Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh… Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh… Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang Reff Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar’na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh… itulah dia malam gembira Gambang Semarang Inspirasidari karya Gambang Semarang ini adalah lagu yang berjudul Empat Penari, nada dan irama lagu tersebut dinamis serta syairnya menunjukan semangat dalam kehidupan dengan kemasan jenaka.Lirik lagu Gambang Semarang dapat anda simak lewat lagu yang diperdengarkan di area ini.. Visualisasi dari karya ini adalah seni cukil kayu atau woodcut, meskipun memakai istilah woodcut namun karya ini Tentang Karya Gambang Semarang merupakan salah satu ikon kesenian Jawa Tengah, kesenian ini berisi beberapa macam bidang seni, yaitu seni musik, seni tari, dan komedi, bahkan dari sisi visualnya pun juga beragam, mulai dari jenis pakaian, dadanannya, batik pada jarik yang mereka pergunakan. Keberadaan kesenian Gambang Semarang mempunyai hubungan khusus dengan Gambang Kromong, kesenian Betawi. Walau belum ada sejarah yang bisa menjelaskan terjadinya Gambang Semarang secara ilmiah, namun cerita dari mulut ke mulut dan saksi-saksi yang dipercaya mengetahui kesenian tersebutlah menjadi sumber utama bagaimana Gambang Semarang Gambang Semarang justru dihidupkan oleh masyarakat setempat, kesenian Gambang Semarang menjadi kesenian penghibur untuk acara-acara tertentu; misalnya mengisi acara untuk pernikahan, tahun baru Cina, dan sejenisnya. Zaman semakin maju, alternatif kesenian pertunjukan pun semakin banyak, Gambang Semarang bisa jadi bukan pilihan utama lagi, sehingga eksistensinya mengalami kemunduran Visualisasi Inspirasi dari karya Gambang Semarang ini adalah lagu yang berjudul Empat Penari, nada dan irama lagu tersebut dinamis serta syairnya menunjukan semangat dalam kehidupan dengan kemasan jenaka. Lirik lagu Gambang Semarang dapat anda simak lewat lagu yang diperdengarkan di area dari karya ini adalah seni cukil kayu atau woodcut, meskipun memakai istilah woodcut namun karya ini memakai MDF Medium-density fibreboard sebagai Semarang merupakan seni pertunjukan yang berisi beberapa pemain, ada empat penari, pemain gambang, amboo kromong, kendang, gong, rebab atau sukong, kecrek, karena lagu-lagu yang dimainkan berirama kroncong, maka ada tambahan alat musik ukulele cak, ukulele cuk, cello yang dimainkan dengan dibetot, dan suling. Para pemain memakai pakaian daerah Jawa Tengah, para penari dan penyayi wanita mengenakan kebaya dengan jarik bermotif Jawa Tengah Pekalongan, Lasem, Jepara, Pantura, kebaya mereka mempunyai hiasan pada lengan kebaya. Para penabuh musik memakai seragam beskapan khas Solo dengan jarik motif Parang, serta memakai udeng atau blangkon khas Jawa karakter mempunyai ciri, dengan latar kehidupan yang berbeda-beda, mereka adalah para pekerja seni dari masyarakat kebanyakan. Bukan dari kalangan professional, hanya orang-orang yang menyukai seni pertunjukan, khususnya musik dan tari, serta komedi. Bayaran mereka pun sesuai dengan kemampuan orang yang menyewa 1. Penari 1 Penari 1 bernama Setyarini, ibu rumah tangga sekaligus pemilik dan pengelola sanggar tari anak di rumahnya, usahanya berasal dari warisan orang tuanya. Kain jarik yang dikenakan adalah motif Pekalongan. 2. Penari 2 Penari 2 bernama Endang Palupi, bekerja di Kelurahan daerah bagian administrasi. Dia berbaju hijau dan jarik motif Lasem. 3. Penari 3 Penari 3 bernama Sri Pujiastuti, dia ibu rumah tangga yang mempunyai hoby menyanyi keroncong. Berbaju kuning dan jarik motif Pantura. 4. Penari 4 Penari 4 bernama Murti Sadmiarsi, dia bekerja sebagai buruh di pabrik tekstil. Berbaju ungu dan jarik motif Jepara. 5. Pemain Gambang Pemain Gambang, bernama Supardi, bekerja sebagai pegawai puskesmas, kostum yang dikenakan adalah seragam beskapan dengan jarik motif Parang Seling Boket. 6. Pemain Bonang Pemain Bonang, bernama Yanuwar Sarwoko, seorang pengusaha lumpia, berseragam dengan jarik bermotif sama dengan pemain gambang. 7. Pemain Kendang Pemain Kendang, bernama Ganjar, bekerja sebagai kepala sekolah menengah kejuruan. Kendang merupakan alat musik yang menghidupkan serta berfungsi utama mengatur irama. 8. Pemain Sukong & kongahian rebab Pemain Sukong atau kongahian rebab, bernama mbah Harjo Pranoto, pensiunan Kaur Kesra, meggeluti alat musik ini sejak remaja. 9. Pemain Kecrek, Pemain Kecrek, bernama Siswanto, penjual angkringan di sekitar terminal. Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan serta sebagai penghias irama lagu. 10. Pemain Gong Pemain Gong, bernama Sriyadi Srinthil, pengusaha kos-kosan. Alat gong tidak selalu ditabuh, biasanya ditabuh di sela-sela musik yang sedang berlagu dan pertanda akhiran lagu. 11. Pemain Suling Pemain Suling, bernama Agus Sukendar, guru sekolah SMK kesenian. Bakatnya memang dari orang tuanya. Suling, mempunyai banyak fungsi, dia bisa mengikuti lagu, mengisi jeda-jeda pada lagu, sehingga lagu menjadi lebih lengkap serta harmonis. 12. Pemain Cello Pemain Cello, bernama Edi Susilo, pemilk warung makan bandeng klopok di daerah Kampung Laut. Fungsi dari alat musik cello pada lagu-lagu kroncong mirip dengan fungsi kendang. 13. Pemain Ukulele cak Pemain Ukulele cak, bernama Prayitno, dia penjual mi ayam bakso sekitar desanya. Ukulele berdawai 4 terbuat dari string. Alat musik ini mengisi dan mengikuti lagu, sehingga lagu semakin meriah dan variatif. 14. Pemain Ukulele cuk, Pemain Ukulele cuk, bernama Darmaji, jual beli dan reparasi alat-alat musik akustik. Alat ini pada musik kroncong tidak bisa dipisahkan dengan alat musik ukulele cak, karena dengan dua alat musik ini irama musik akan lebih hidup dan yang berkesan mewah adalah ekspresi dari penghargaan yang tinggi atas kesenian yang terbangun sejak dahulu dan menjadi ciri kesenian Jawa Tengah, dan kota Semarang pada khususnya. Bahwa sebenarnya tidak ada kasta dalam berkesenian yang dibangun dari kreatifitas dan budi daya manusia, semua mempunyai keunikan dan kelebihan tersendiri, maka harapan yang lebih besar yaitu semakin dikenal kesenian ini keseluruh Indonesia, bahkan dunia. Tentang Seniman Gunawan Bonaventura Gunung Kidul, 1964 adalah seniman lulusan Seni Grafis ISI Yogyakarta tahun 1991. Semenjak kuliah dia sudah aktif berpameran di beberapa kota di Indonesia. Setelah lulus, Gunawan bekerja diberbagai kantor di Jakarta. Diantaranya adalah tahun 1992 bekerja di perusahaan di percetakan Penebar Swadaya sebagai manager pre press printing, 1993 bekerja di majalah TRUBUS sebagai kepala bidang artistik, 1994 bekerja di PT. Surya Yozani House of Sara Lee sebagai disain produk. Meski sibuk dengan urusan pekerjaan, Gunawan tetap berkarya dan berpameran. Karya-karya Gunawan sangat khas menampilkan idiom dan visual yang erat dengan budaya Jawa, dimana dia dilahirkan dan tahun 2004 Gunawan pulang ke Yogyakarta mendirikan perusahaan CV. Titian Bangun Sarana yang bergerak di bidang persewaan alat-alat konstruksi scaffolding. Hingga saat ini Gunawan tetap berkarya dan makin sering berpameran. Detail Karya Seniman Gunawan Bonaventura Material Cat minyak di atas MDF, finishing clear glossy LirikLagu Gambang Semarang - Ernie Djohan Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang Reff: Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar'na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang
Dari Wikisource bahasa Indonesia, perpustakaan bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh… Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh… Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang Reff Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar’na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh… itulah dia malam gembira Gambang Semarang [1] Referensi[sunting] ↑ Kapan Lirik Lagu Gambang Semarang.
iramagambang. Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang. Reff: Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar'na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang. Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh itulah dia malam gembira Gambang Semarang. Tags: #ERNIE DJOHAN Ardi Al-Wayshappy Egaila Music Studio Kuwait [Intro] C Dm G7 C G7 [Verse] G7 C F Empat penari kian kemari G7 C Jalan berlenggang, aduh C Dm G7 Sungguh jenaka menurut suara C Irama gambang [Verse] G7 C F Sambil menyanyi, jongkok berdiri G7 C Semua orang, aduh C Dm G7 Lagak gayanya, tari mereka C Gambang Semarang [Chorus] F F Bersuka ria, gelak tertawa G7 C Semua orang kar'na D7 Hati tertarik g'rak-g'rik G7 Si tukang gendang [Verse] G7 C F Empat penari membikin hati G7 C Menjadi senang, aduh Dm Lagak gayanya G7 C Tari mereka, Gambang Semarang [Interlude] G7 C F G7 C Dm G7 C [Verse] G7 C F Empat penari kian kemari G7 C Jalan berlenggang, aduh C Dm G7 Langkah gayanya menurut suara C Irama gambang [Verse] G7 C F Sambil menyanyi, jongkok berdiri G7 C Kaki melintang, aduh C Dm G7 Sungguh jenaka waktu mereka C Tari berdendang [Chorus] F F Bersuka ria, gelak tertawa G7 C Semua orang kar'na D7 Hati tertarik g'rak-g'rik G7 Si tukang gendang [Verse] G7 C F Empat penari membikin hati G7 C Menjadi senang, aduh Dm Itulah dia G7 C Malam gembira, Gambang Semarang [Outro] F G7 C Ampatpenari, kian kemari jalan berlenggang, aduh sungguh jenaka, tari mereka irama gambang Sambil menyanyi, jongkok berdiri semua orang, aduh sungguh jenaka, tari mereka Gambang Semarang Bersuka ria, gelak tertawa Semua orang, karena Hati tertarik grak grik si tukang gendang
Solo - Gambang Semarang yang dinyanyikan Ernie Djohan merupakan lagu ciptaan Oei Yok Siang. Menurut situs Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, lagu itu sebenarnya berjudul Empat Penari. Berikut sejarah singkat Gambang Semarang dan lirik lagu Gambang Semarang Ernie Djohan beserta Gambang Semarang sejak 1930Dilansir situs yang diakses detikJateng pada Rabu 16/11/2022, Gambang Semarang telah ada sejak tahun 1930. Gambang Semarang berupa paguyuban yang anggotanya terdiri dari warga masyarakat Semarang dan peranakan Tionghoa. Mereka mengambil tempat pertunjukan di gedung Pertemuan Bian Hian Tiong di Gang Semarang menggunakan alat musik kendang, bonang, kempul, gong, suling, kecrek, gambang, serta alat musik gesek konghayan atau tohyan alias biola. Selain memainkan alat musik, kesenian Gambang Semarang juga menampilkan penari, penyanyi, dan pelawak. "Jika dilihat dari asal-usulnya, kesenian itu bukanlah asli dari penduduk Semarang, tetapi berasal dari Gambang Kromong Jakarta, yang merupakan perpaduan dari unsur kesenian Tionghoa dan Nusantara," dikutip dari perkembangannya, lagu-lagu Gambang Semarang terasa gembira dan menyatu dengan gerak tari yang cenderung gemulai. Ciri khas dari kesenian ini terletak pada gerak telapak kaki yang berjungkat-jungkit sesuai irama lagu yang lincah dan dinamis.[Intro]C Dm G7 CG7[Verse]G7 C FEmpat penari kian kemariG7 CJalan berlenggang, aduhC Dm G7Sungguh jenaka menurut suara CIrama gambang[Verse]G7 C FSambil menyanyi, jongkok berdiriG7 CSemua orang, aduhC Dm G7Lagak gayanya, tari mereka CGambang Semarang[Chorus]F FBersuka ria, gelak tertawaG7 CSemua orang kar'na D7Hati tertarik g'rak-g'rik G7Si tukang gendang[Verse]G7 C FEmpat penari membikin hatiG7 CMenjadi senang, aduh DmLagak gayanya G7 CTari mereka, Gambang Semarang[Interlude]G7 C FG7 C DmG7 C[Verse]G7 C FEmpat penari kian kemariG7 CJalan berlenggang, aduhC Dm G7Langkah gayanya menurut suara CIrama gambang[Verse]G7 C FSambil menyanyi, jongkok berdiriG7 CKaki melintang, aduhC Dm G7Sungguh jenaka waktu mereka CTari berdendang[Chorus]F FBersuka ria, gelak tertawaG7 CSemua orang kar'na D7Hati tertarik g'rak-g'rik G7Si tukang gendang[Verse]G7 C FEmpat penari membikin hatiG7 CMenjadi senang, aduh DmItulah dia G7 CMalam gembira, Gambang Semarang[Outro]F G7 C Simak Video "Ganjar Ingatkan Bahaya Hoaks Saat Hadiri Haul KH Dalhar Watucongol" [GambasVideo 20detik] dil/ahr
SUSANLYRICS Kumpulan Lirik Lagu Terbaru dan terlengkap Indonesia, Barat, jadul, single baru, Barat, Band, artis, pop, rock, dangdut, chord, kunci gitar dan info dunia musik. Home; Gambang Semarang * jikalau ada salah kata atau salah ketik mohon koreksinya - terima kasih
.
  • bqi610eg57.pages.dev/703
  • bqi610eg57.pages.dev/300
  • bqi610eg57.pages.dev/473
  • bqi610eg57.pages.dev/586
  • bqi610eg57.pages.dev/790
  • bqi610eg57.pages.dev/141
  • bqi610eg57.pages.dev/945
  • bqi610eg57.pages.dev/810
  • bqi610eg57.pages.dev/478
  • bqi610eg57.pages.dev/837
  • bqi610eg57.pages.dev/378
  • bqi610eg57.pages.dev/551
  • bqi610eg57.pages.dev/798
  • bqi610eg57.pages.dev/132
  • bqi610eg57.pages.dev/409
  • lirik lagu gambang semarang